WAHANANEWS, Jakarta, CO, - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bahaya listrik di tengah cuaca ekstrem, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut melaksanakan sosialisasi keselamatan kerja dan kelistrikan melalui siaran radio Medina FM.
Melalui media radio yang memiliki jangkauan luas dan dekat dengan keseharian masyarakat, PLN UP3 Garut menyampaikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan kecelakaan listrik, khususnya saat hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir. Materi disampaikan secara komunikatif agar mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan oleh pendengar.
Baca Juga:
PLN Jabar Percepat Tambah Daya Industri, Pacu Investasi dan Ekonomi Kota Bandung
Manajer PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menghadirkan edukasi keselamatan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Keselamatan kerja dan keselamatan kelistrikan adalah prioritas utama. Melalui siaran radio, kami ingin mengajak masyarakat lebih waspada dan memahami langkah-langkah sederhana untuk menghindari bahaya listrik, terutama saat kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, PLN mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di sekitar jaringan listrik saat hujan, mematikan MCB apabila terjadi genangan air di rumah, serta segera melaporkan potensi gangguan atau bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Baca Juga:
PLN UP3 Cianjur Perkuat Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan Jelang Libur Akhir Tahun
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa edukasi keselamatan kepada masyarakat merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan dan keamanan kelistrikan.
“PLN tidak hanya berfokus pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga pada keselamatan masyarakat. Edukasi seperti ini penting agar peringatan dini benar-benar berujung pada aksi nyata,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Garut berharap masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan kelistrikan dan berperan aktif dalam mencegah potensi kecelakaan listrik di lingkungan sekitar.
[Sutrisno Simorangkir]