WahanaNews.co, Magelang - Guna meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan rehabilitasi jaringan irigasi DI Karangtalun di Magelang, Jawa Tengah.
Selesainya rehabilitasi jaringan irigasi ini akan meningkatkan keandalan air irigasi sekaligus upaya mendukung Asta Cita program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Porseni Hari Bakti PU ke-79, Menteri Dody: Tingkatkan Semangat Kebersamaan dan Sinergi Pegawai dalam Membangun Infrastruktur
"Fungsi utama bendung ini adalah untuk ketahanan pangan. Kita akan optimalkan fungsi infrastruktur irigasi yang sudah kita punya," kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau Daerah Irigasi Karangtalun di Magelang, Sabtu (16/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Dody juga sempat berinteraksi dengan para petani penerima manfaat dan menerima aspirasi para petani untuk terus meningkatkan layanan air irigasi DI Karangtalun.
Rehabilitasi DI Karangtalun mulai dikerjakan sejak 2021 dan selesai pada 2024 dengan biaya Rp174,4 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk rehabilitasi kolam olak bendung, saluran primer 38 km, saluran sekunder 40 km, saluran tersier, drainase, bangunan irigasi, jalan inspeksi dan lansekap bendung.
Baca Juga:
Menteri Dody Tinjau Progres Underpass Joglo Surakarta, Tekankan Aspek Sosial-Ekonomi
Direktur Jenderal Sumber Daya Kementerian PUPR Air Bob Arthur Lombogia mengatakan dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi DI Karangtalun akan memberikan manfaat layanan irigasi layanan irigasi seluas 5.159 Ha di 3 Kabupaten, yakni Magelang, Sleman, dan Bantul.
"Dengan rehabilitasi jaringan irigasi Karangtalun diharapkan akan memberikan manfaat melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari semula 230% menjadi 280%, sehingga berdampak positif pada peningkatan produksi padi dan palawija dari semula 68.585 ton menjadi 80.740 ton. Adapun produksi padi dan palawija rata-rata sebesar 9 ton GKP/hektare," kata Dirjen Bob Arthur. Demikian dilansir dari laman pugoid, Senin (18/11).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.