WahanaNews.co, Nganjuk - Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau langsung harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Wage, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat, (3/10).
Dari hasil peninjauan, Mendag Busan memastikan stok bapok di Pasar Wage dalam kondisi cukup dan harga stabil.
Mendag menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bapok di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Wamendag Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cik Puan Pekanbaru
“Hari ini kami sudah mengecek pasokan dan harga bapok di Pasar Wage. Pasokannya semua ada dan harganya stabil. Kita juga terus menjaga daya beli masyarakat agar pasarnya tetap tumbuh,” ujar Budi.
Hasil pantauan menunjukkan, harga sejumlah komoditas bapok dijual di bawah harga acuan dan HET. Komoditas tersebut, yaitu beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, dan gula pasir Rp16.000–17.000/kg.
Kemudian, cabai keriting dijual dengan harga Rp42.000/kg, cabai rawit merah Rp33.000/kg, cabai merah besar
Rp42.000/kg, bawang merah Rp26.000/kg, bawang putih kating Rp34.000/kg, dan bawang putih honan Rp28.000/kg.
Baca Juga:
Pantau Bapok Sepekan Jelang Lebaran, Mendag Busan: Masyarakat Belanja dengan Harga yang Terjaga
Selain itu, terpantau MINYAKITA dijual dengan harga Rp15.700/liter, minyak goreng premium Rp21.000/liter, beras premium Rp16.000–16.500/kg, daging sapi Rp120.000/kg, serta tepung terigu Rp12.000/kg.
Pedagang ayam di Pasar Wage, Winarko, juga mengungkapkan pasokan ayam tersedia dan harganya saat ini sudah turun. “Stoknya aman. Harganya kemarin Rp38.000/kg, sekarang Rp35.000,” ungkapnya.
Sementara itu pedagang cabai, Suparmi, mengungkapkan penurunan harga cabai merah. ”Harga cabai merah besar Rp42.000/kg-Rp43.000/ kg. Ini sudah turun, kemarin sampai Rp50.000/kg,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar harga bapok dapat terus stabil sehingga terjangkau masyarakat. Untuk memastikan kesediaan pasokan dan stabilitas bahan pokok terus terjaga, Kemendag secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Koordinasi dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Pasar Wage yang terletak di Kab Nganjuk, Jawa Timur menjadi salah satu pusat niaga Kabupaten Nganjuk.
Pasar seluas 7.709m2 ini berdiri sejak 1973. Dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk, Pasar Wage telah mendapat predikat Pasar Tertib Ukur. Kini, Pasar Wage mampu menampung sekitar 830 pedagang.
Hadir dalam kunjungan tersebut, yaitu Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo
Saputro, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Iwan Setiawan, Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk Sri Handayani, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI Abdul Hakim Bafagih.
Turut mendampingi Mendag Busan, yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Iqbal Shoffan Shofwan.
[Redaktur: Alpredo]