WahanaNews.co | PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) siap mengubah (retrofit) armada bus tenaga diesel jadi tenaga listrik.
Untuk mengubah bus yang telah ada menjadi bus bertenaga listrik, Transjakarta pun bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas dan perusahaan spesialis elektrifikasi kendaraan komersial asal Inggris, Equipmake Holdings PLC.
Baca Juga:
Kolaborasi Transportasi Hijau di Jakarta, PLN Layani 7,5 MVA untuk Charging Station Bus Listrik PT Bianglala
Hal tersebut dilakukan demi mempercepat transformasi dari energi fosil ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Utama Transjakarta Yana Aditya mengatakan dengan kerja sama tadi, pihaknya akan melakukan pilot project terlebih dahulu pada beberapa armada tahun ini.
"Jadi ada beberapa bus kami yang nanti akan diganti mesinnya dari tenaga diesel ke listrik," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (18/8).
Baca Juga:
Viral Mobil Dinas Pejabat RI Serobot Jalur Busway, Kemenag Buka Suara
Yana pun menargetkan pada pada 2030 sudah ada 10 ribu bus listrik yang beroperasi. Namun, dengan upaya meretrofit bus tenaga diesel ini ia yakin target itu bisa diwujudkan dalam waktu yang lebih singkat.
Ia menyebut saat ini di Jakarta baru mengoperasikan 30 unit bus listrik. Yana percaya diri akan ada 74 unit bus listrik di Ibu Kota jelang September 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis konversi mesin bus listrik ini bisa sukses dijalankan di Ibu Kota. Pasalnya, retrofit ini pun sudah berhasil dilakukan di Inggris.