WahanaNews.co | Lemon merupakan jenis jeruk yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman jeruk lemon tidak tahan dengan cuaca dingin dan bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 6 meter.
Buah jeruk lemon biasa digunakan sebagai bahan penyedap makanan, diolah menjadi minuman, dan sebagainya. Selain itu, Lemon juga mengandung vitamin C yang tinggi, kalium, natrium, dan beragam unsur gizi lainnya.
Baca Juga:
Manfaat Kulit Jeruk Lemon untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (26/5/2022), manfaat lemon bagi kesehatan dan kecantikan di antaranya dapat digunakan untuk diet, merawat kulit kepala dan rambut, menghilangkan jerawat, memutihkan gigi, menyeimbangkan pH dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
Anda pun bisa menanam lemon di halaman rumah untuk menikmati hasil panennya langsung, baik sebagai bahan penyedap makanan maupun minuman.
Berikut cara budidaya lemon agar berbuah lebat dan cepat panen.
Baca Juga:
Bahannya Ada di Dapur, ini Cara Memutihkan Gigi Secara Alami
1. Perhatikan lahan
Pastikan lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya memiliki tanah yang gembur dan memiliki kandungan unsur organik yang baik.
Dengan demikian, nutrisi yang dibutuhkan tanaman lemon terpenuhi, mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup, terbebas dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, serta memiliki tingkat garam rendah.
2. Persiapan lahan tanam
Lahan tanam dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, gemburkan lahan dan buatlah gundukan tanah yang nantinya akan ditanami bibit dan beri jarak antar tanaman yang satu dengan yang lain.
Selain itu, perhatikan kedalaman lubang tanam dengan menyesuaikan akar bibit.
3. Persiapan bibit
Bibit lemon bisa diperoleh dengan cara membeli bibit yang telah terjamin kualitasnya di toko pertanian. Bibit yang akan ditanam perlu diperhatikan kualitasnya karena akan memengaruhi jeruk lemon yang dihasilkan.
4. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan cara menancapkan bibit pada gundukan yang telah dibuat. Pastikan tanaman jeruk lemon yang telah ditanam mendapatkan sinar matahari serta air yang cukup.
5. Perawatan tanaman
Lakukan pemupukan maksimal sebanyak empat kali dalam setahun dengan menggunakan campuran atau kombinasi antara pupuk kandang, pupuk kompos, NPK, dan ZK. Pemberian pupuk tersebut harus diberikan dengan dosis dan pada waktu yang tepat.
Lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk lemon seperti ulat, lalat buah, tungau, dan masih banyak lainnya.
Anda bisa melakukan pemberantasan hama penyakit tersebut dengan cara membuat jebakan atau melakukan penyemprotan pestisida.
Agar meningkatkan jumlah cabang sehingga produktivitas tanaman jeruk lemon, maka perlu dilakukan penebangan terhadap sebagian batang utama tanaman. Jumlah buah terlalu banyak pada musim panen pertama juga perlu di pangkas untuk produktivitas buah pada tahun mendatang.
6. Masa panen lemon
Tanaman jeruk lemon biasanya dapat dipanen setelah berumur tiga hingga lima tahun. Akan tetapi, jika penanaman dilakukan melalui bibit vegetatif maka pertumbuhannya akan lebih cepat. [qnt]