WahanaNews.co | Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimis pangsa ekspor alas kaki
Indonesia ke pasar global terus meningkat.
Untuk itu, pemerintah terus bekerja keras membangun perjanjian strategis dengan negara mitra dagang agar hambatan tarif perdagangan dapat
dihilangkan.
Baca Juga:
Mendag Busan Inisiasi GASPOL, Pegawai Kemendag Pakai Produk Lokal Tiap Kamis
Hal ini disampaikan Mendag saat menutup The 40th International Footwear Conference (IFC) di Jakarta pada Jumat (4/8).
Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan President Confederation of International Footwear Association (CIFA) Eddy Widjanarko, Ketua Dewan Pembina Aprisindo Harijanto, serta Acting Secretary General CIFA
Allen Lai.
"Pemerintah akan terus bekerja keras membangun 'toll way' dengan negara mitra agar bebas tarif. Sehingga pangsa pasar alas kaki Indonesia ke pasar dunia terus meningkat," kata Mendag.
Baca Juga:
Mendag Busan dan Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria
Mendag mengungkapkan, pemerintah akan mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan negara mitra. Salah satunya perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa.
"Mudah-mudahan penyelesaian CEPA dengan Uni Eropa dapat dipercepat," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia dengan kontribusi sebesar 4,1 persen terhadap pasar alas kaki global pada 2022.