WahanaNews.co | Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diperbolehkan berjualan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Project Manager (PM) KSPN Danau Toba Prajapati Utomo menuturkan, para UMKM yang akan berjualan berupa merchandise, suvenir, maupun ukiran khas Batak Toba.
Baca Juga:
Lebih Dukung Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Emiten TOBA Lepas Pembangkit Batu Bara, Garap Proyek EBT 370 MW
"Paling untuk jualan souvenir-souvenir, merchandise, atau kayak biasanya lah seperti wisata lain pada umumnya," ujar Prajapati, dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
Prajapati mengungkapkan, KSPN Danau Toba sejatinya dibangun bukan hanya soal pekerjaan fisik, melainkan keberhasilan terhadap sektor pariwisata di daerahnya.
"Nanti apabila pariwisatanya ramai, tentu UMKM yang ada di Pulau Samosir itu bisa berkembang," tambah Prajapati.
Baca Juga:
Pemasangan Plang Kepemilikan Tanah di Lapangan Mini oleh OTK, Keturunan Napitupulu Keberatan
Dia mengungkapkan, pembangunan kawasan dua KSPN Danau Toba secara keseluruhan akan rampung pada September 2023 mendatang.
Pengerjaan sarana wisata KSPN Danau Toba yang dilakukan PT Hutama Karya (Persero) di antaranya Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele.
Ini meliputi penataan Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga, Patung Pustaha & Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur ”Aek Menari”, Panggung Apung Aek Natio.