WahanaNews.co | Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, telah resmi mengumumkan pengurus
Kadin untuk lima tahun ke depan hingga 2026.
"Pertama, saya
ucapkan terima kasih, bagaimana komunikasi dan diskusi di antara kita yang
berharga, mulai dari tukar pikiran, akhirnya tim bersepakat. Utamanya, bagaimana Kadin satu dan lebih maju. Komitmen saya dan
semuanya," ujarnya, saat pengumuman secara virtual di
Jakarta, Senin (9/8/2021).
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Menurutnya, Kadin adalah satu,
sehingga tidak ada perbedaan di dalamnya.
Musyawarah Nasional (Munas) Kadin
telah berlalu dan saat ini semuanya satu di bawah payung Kadin.
"Kita ini satu, dan bagaimana kita bersama membesarkan Kadin. Di sinilah kesatuan
kita penting. Bagaimana bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan
negara," katanya.
Baca Juga:
Menko Airlangga Dorong Transformasi Sistem Ekonomi Pangan Pasca Pandemi
Dia juga berharap, jika ada komplain dan ada apapun, segera disampaikan.
Karena, menurut Arsjad, tidak akan ada
kata main-main dalam organisasi ini, di sini keadilan hingga kesehatan
sangatlah penting.
"Marilah kita bangun Indonesia
bersama, lebih inklusif kolaboratif dan maju bersama," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum
Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan, apa yang menjadi hasil saat ini tidak terlepas dari
kesepakatan dalam Munas di Kendari, beberapa waktu lalu.
"Munas di Kendari baik dan
lancar. Keputusan di mana Ketum Arsjad Rasjid, dan kami diberi
kepercayaan," katanya.
Dia menambahkan, dirinya bersama
Arsjad dinilai yang terbaik karena pada saat ini Kadin butuh untuk membantu
pemerintah di tengah kondisi saat ini.
Selanjutnya juga terkait banyaknya
terobosan pemerintah, seperti misalnya UU Ciptaker.
"Kami melihat kegiatan-kegiatan
internasional akan sangat banyak membantu pemerintah. Baik G21, ASEAN, dan lain-lain," ujarnya.
"Ke depan, kami
yakin, dengan pemilihan pengurus ini akan memperkuat Kadin memajukan
dunia usaha pascapandemi," imbuhnya.
Sehingga, dia
memohon dukungan, semoga Kadin bisa bersama membantu
masyarakat dan pemerintah.
Dia menegaskan akan bergerak cepat
sesuai moto Ketum Kadin, yaitu bagaimana selalu inklusif,
kolaboratif, dan bersama mencapai Indonesia Emas 2045.
Sementara, dari sisi
ekonomi dan ESDM, akan membantu sesuai tupoksi.
"Kami akan memastikan menjadi
efektif membantu pemerintah dan pemulihan ekonomi nasional berjalan
lancar," pungkasnya.
Berikut
susunan Dewan Pengurus Kadin yang baru:
Ketua Dewan
Pertimbangan:Anindya
N Bakrie
Ketua Dewan
Penasehat: MS
Hidayat
Ketua Dewan
Kehormatan: Rosan
P Roslani
Ketua Dewan
Usaha:
Chairul Tanjung
Ketua Umum
Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid
KOORDINATOR WAKIL KETUA UMUM (WKU)
1. Koordinator
WKU I Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi: Yukki Nugrahawan
2. Koordinator
WKU II Bidang Perekonomian: Franky O Widjaja
3. Koordinator
WKU III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri: Shinta Widjaja Kamdani
4. Koordinator
WKU IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi: Carmelita Hartoto
WAKIL KETUA UMUM BIDANG I ORGANISASI, HUKUM, DAN KOMUNIKASI
1. WKU Bidang
Organisasi: Eka
Sastra
2. WKU Bidang
Pengembangan Otonomi Daerah: Sarman Simanjorang
3. WKU Bidang
Asosiasi dan Himpunan: Wisnu W Pettalolo
4. WKU Bidang
Hukum dan HAM:
Dhaniswara K Hardjono
5. WKU Bidang
Dana dan Sarana: Aziz Armand
6. WKU Bidang
Komunikasi dan Informatika: Firlie H Ganinduto
7. WKU Wilayah
Sumatra: Teuku
Zulham
8. WKU Wilayah
Jawa dan Bali: Juni
Rahman
9. WKU Wilayah
Kalimantan: Feri
Rizal
10. WKU Wilayah
Sulawesi: Kukrit
Suryo Wicaksono
11. WKU Wilayah
NTB dan NTT: Ivan
Batubara
12. WKU Wilayah
Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat: Amir Hamzah
WAKIL KETUA UMUM II BIDANG PEREKONOMIAN
1. WKU Bidang
BUMN:
Kartika Wiroatmodjo
2. WKU Bidang
Kebijakan Fiskal dan Publik: Suryadi Sasmita
3. WKU Bidang
Ketenagakerjaan: Adi Mahfudz
4. WKU Bidang
Perindustrian: Bobby
Gafur Umar
5. WKU Bidang
Perdagangan: Juan
Permata Adoe
6. WKU Bidang
Pertanian: Arief
Rahmat
7. WKU Bidang
Agraria, Tata Ruang, dan Kawasan: Sanny Iskandar
8. WKU Bidang
Perencanaan dan Pembangunan Nasional: Herman Heru Suprobo
9. WKU Bidang
Kewirausahaan: Aldi
Haryopratomo
WAKIL KETUA UMUM III BIDANG MARITIM, INVESTASI DAN LUAR NEGERI
1. WKU Bidang
Pengembangan Ekonomi Daerah: Mulyadi Jayabaya
2. WKU Bidang
Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur: Ihsannul Kamil
3. WKU Bidang
Hubungan Internasional: Bernardino M Vega
4. WKU Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Oscar Unggul
5. WKU Bidang
Kelautan dan Perikanan: Joseph Pangalila
6. WKU Bidang
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
7. WKU Bidang
Investasi: Tony
Wenas
WAKIL KETUA UMUM IV BIDANG PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA, RISTEK, DAN INOVASI
1. WKU Bidang
Pendidikan dan Kebudayaan: Patrick Waluyo
2. WKU Bidang
Perhubungan: Denon
Prawiraatmadja
3. WKU Bidang
Energi dan Sumber Daya Mineral: Mardani H Maming
4. WKU Bidang
Kesehatan:
Charles Honoris
5. WKU Bidang
Sosial dan Penanggulangan Bencana: Yani Motik
6. WKU Bidang
Pemberdayaan Perempuan: Tri Hanurita S
7. WKU Bidang
Industri Olahraga: Irawadi D Hanafi
KEPALA BADAN
1. Kepala
Badang Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan dan Keamanan: Bambang Soesatyo
2. Kepala Badan
Hubungan Legislatif: Adisatrya Sulisto
3. Kepala Badan
Analisis Informasi dan Kebijakan: Ahmad Erani Yustika
4. Kepala Badan
Logistik dan Rantai Pasok: Akbar Djohan
5. Kepala Badan
Ekonomi Syariah: Taufan EN Rotorasiko
6. Kepala Badan
Pengembangan Kawasan Properti Terpadu: Budiarsa
7. Kepala Badan
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Bambang PS Brojonegoro
8. Kepala Badan
Pengembangan Keuangan Digital: Pandu Sjahrir
9. Kepala Badan
Pengembangan Ekosistem Digital: Ander Soelistyo
10. Kepala
Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan: Tigor M Siahaan
11. Kepala
Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi: Ariful Yaqin Hidayat
12. Kepala
Badan Riset dan Teknologi: Ilham Habibie. [dhn]