WahanaNews.co, Moskow - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan pertemuan bisnis dengan ritel Magnit, salah satu jaringan ritel makanan teratas di Rusia pada Senin lalu (15/7).
Pertemuan tersebut merupakan salah satu agenda dari rangkaian kunjungan kerja Wamendag Jerry ke Rusia. Hadir mendampingi Wamendag Jerry yaitu Atase Perdagangan Moskow Jeremy Kumajas.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
"Kami meyakini, Indonesia masih dapat meningkatkan ekspor ke Rusia mengingat tren ekspor Indonesia ke Rusia selama lima tahun terakhir (2019--2023) meningkat sebesar 4,71 persen. Ritel Magnit yang memiliki 30 ribu cabang di Rusia memiliki potensi besar untuk menerima dan mendistribusikan produk Indonesia," terang Wamendag usai pertemuan.
Wamendag Jerry memandang penting peningkatan ekspor Indonesia ke Rusia. Dalam pertemuan tersebut, Wamendag Jerry juga mengunjungi salah satu cabang Magnit dan berdiskusi dengan sejumlah buyer Rusia.
Magnit adalah salah satu jaringan ritel makanan teratas di Rusia berdasarkan jumlah toko dan cakupan geografis. Magnit menggunakan model multiformat, yang mencakup toko serba ada dan toko obat, supermarket, dan apotek.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Wamendag Jery juga menekankan, Indonesia mendukung kerja sama jaminan produk halal dengan Rusia. Hal ini mengingat Rusia cukup aktif pada kegiatan promosi produk halal, seperti Russia Halal Expo pada Kazan Forum pada 2023 silam.
“Kami menginginkan kemitraan ekonomi Indonesia-Rusia dibangun atas dasar saling menguntungkan dan tujuan bersama. Salah satunya, kesamaan program sertifikasi produk halal. Kemitraan ini bukan hanya tentang perdagangan, tetapi juga tentang membina hubungan ekonomi yang lebih dalam yang dapat teruji waktu dan pergeseran ekonomi global,” imbuh Wamendag Jerry.
Sebelumnya, Wamendag bertemu dengan perwakilan perusahaan teknologi Yandex. Yandex memiliki mesin pencari terbesar di internet di Rusia merupakan mesin pencari terbesar ke-5 di dunia setelah Google, Baidu, Bing, dan Yahoo!.