WahanaNews.co, Sulut - Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong pengembangan produk ekspor nasional ke pasar global. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
menekankan, kontribusi ekspor komoditas unggulan di Sulawesi Utara sangat potensial, terutama pada
komoditas minyak kelapa, ikan, makanan olahan, dan rempah-rempah.
Demikian disampaikan Wamendag Jerry saat menghadiri kegiatan Adaptasi Pengembangan Produk
Ekspor dalam Memanfaatkan Peluang Ekspor ke Pasar Global yang diselenggarakan Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Senin
(12/2). Kegiatan ini dihadiri 200 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha dan masyarakat di Sulawesi
Utara.
Baca Juga:
Tembus Pasar Singapura, Pameran 'Indonesia in SG' Raup Transaksi Rp4,2 Miliar
‘‘Kementerian Perdagangan mendorong pengembangan produk ekspor nasional ke pasar global.
Minyak kelapa merupakan komoditas unggulan di Sulawesi Utara. Pangsa pasar ekspor minyak kelapa
di Sulawesi Utara tercatat sebesar 55,97 persen. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus
bersinergi untuk mengembangkan potensi ekspor Sulawesi Utara pada komoditas unggulan lainnya,
seperti ikan, makanan olahan, dan rempah-rempah,” imbuh Wamendag.
Wamendag Jerry menyatakan, Sulawesi Utara membukukan nilai ekspor sebesar USD808,8 juta pada
Januari—November 2023. Minyak kelapa menjadi komoditas unggulan dengan nilai ekspor sebesar USD452,7 juta.
Adapun komoditas unggulan Sulawesi Utara lainnya adalah ikan tuna dan cakalang dengan nilai ekspor sebesar USD75,9 juta, makanan olahan sebesar USD73,5 juta, dan rempah-rempah sebesar USD54,3 juta.
Baca Juga:
Halalbihalal Kemendag, Mendag: Momentum untuk Lebih Baik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara dengan nilai ekspor mencapai USD160,1 juta dan pangsa pasar sebesar 19,79 persen pada 2023.
Belanda juga merupakan mitra dagang penting bagi Sulawesi Utara dengan nilai ekspor USD140,4 juta dan pangsa pasar sebesar 17,36 persen. Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesarSulawesi Utara adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor USD135,4 juta dan pangsa pasar sebesar 16,73 persen.
Wamendag Jerry mengutarakan, Belanda, Malaysia, dan Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor
utama untuk komoditas minyak kelapa dari Sulawesi Utara pada Januari-November 2023. Adapun negara yang potensial untuk menjadi tujuan ekspor minyak kelapa selanjutnya adalah Italia.