WahanaNews.co | Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan, stok barang
kebutuhan pokok (bapok) di Karawang, Jawa Barat aman, serta harganya terkendali menjelang
Iduladha 1444 H.
Hal ini diungkapkan Wamendag Jerry saat mengunjungi Pasar Johar di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/6).
Baca Juga:
Wamendag Roro: Indonesia Perlu Optimalkan Trade Remedies
Pada kunjungan tersebut, Wamendag Jerry didampingi Deputi Gubernur
Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Wakil Kepala Bulog Kabupaten Karawang Mustika.
”Hari ini saya meninjau dan melihat langsung kondisi pasar terbaik ketiga di Jawa Barat ini. Begitu dicek, harga bapok relatif stabil. Harga telur justru turun dan minyak goreng MINYAKITA juga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp15.500/kg atau Rp14.000/liter,” kata Wamendag Jerry.
Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Johar tercatat beras medium Rp11.000-12.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, bawang putih honan Rp40.000/kg, bawang merah Rp42.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp40.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp18.000/liter, daging ayam Rp44.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg.
Baca Juga:
Wamendag Roro Tekankan Pentingnya Keragaman Pangan Lokal dan Pilihan Makanan Sehat
Wamendag Jerry mengungkapkan saat ini stok bapok aman. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk
hasil kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik pemerintah kota, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi.
“Kami tadi berdiskusi dengan para pedagang untuk memastikan apa yang mereka dapat sesuai dengan apa yang mereka jual. Meskipun ada sedikit fluktuasi harga di beberapa komoditas, tetapi menjelang
Iduladha ini harga bapok relatif masih stabil,” terang Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga menyaksikan transaksi dagang di Pasar Johar menggunakan Quick Response
Code Indonesian Standard (QRIS).
Digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS lebih praktis bagi para pedagang dan pembeli di pasar.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menambahkan, di beberapa toko dan kios di pasar rakyat sudah menggunakan QRIS.
“Kami bangga QRIS sudah dipakai di beberapa toko dan kios yang kami datangi di pasar. Ada satu pesan dari saya, saat menggunakan QRIS, jangan lupa kita cek sekali lagi rekening tujuannya. QRIS itu memudahkan, tapi tetap untuk keamanan kita harus cek
Bersama,” imbuh Destry.
Destry mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah mendorong seluruh pedagang di Pasar Johar
untuk menggunakan QRIS.
Hal ini adalah bukti QRIS juga dapat meningkatkan pendapatan para
pedagang. Pasar Johar diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Jawa Barat. [jp/jup]