WahanaNews.co, Jakarta - APBN terus difungsikan sebagai instrumen utama stabilisasi dan akselerasi pertumbuhan, memastikan program prioritas berjalan efektif, serta memperkuat perlindungan masyarakat di tengah dinamika kondisi ekonomi.
Untuk memastikan fungsi APBN tersebut terlaksana secara efektif hingga ke tingkat pelaksanaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menjalankan peran strategis dalam penyaluran belanja negara, termasuk pengelolaan kas negara guna memastikan kelancaran pelaksanaan program pembangunan.
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Sudah Cairkan Dana Rp268 Miliar Untuk Korban Bencana Sumatra
Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.M. Djiwandono melakukan kunjungan kerja ke KPPN Jakarta III dan KPPN Jakarta VII pada Senin (29/12). Kunjungan tersebut merupakan bentuk dukungan dan apresiasi kepada jajaran pegawai KPPN yang terus menjaga kinerja optimal pelaksanaan APBN.
Selain menyalurkan APBN, KPPN juga berperan sebagai penasihat keuangan pemerintah. Wamenkeu Thomas mengapresiasi peran KPPN sebagai Financial Advisor yang memberikan nasihat keuangan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan pengelolaan anggaran, perencanaan keuangan, serta pengawasan belanja pemerintah. Melalui peran tersebut, KPPN turut mendorong percepatan belanja negara yang akurat dan berkualitas, sekaligus memastikan setiap rupiah APBN memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Rabu (31/12).
Baca Juga:
Revitalisasi SMAN 5 Medan Disorot, Praktisi Hukum Ishak Rudianto Sihite Minta Kejari Lakukan Penyelidikan
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.