WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyatakan bahwa jumlah pengaduan terkait gangguan listrik, khususnya pemadaman bergilir dari PLN, telah mengalami penurunan signifikan.
Bahkan, dalam laporan YLKI terbaru, gangguan layanan PLN tidak lagi masuk dalam daftar 10 besar pengaduan yang paling banyak diterima.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya Jadi Unit Pertama PLN Raih Penghargaan World Class Company GPEA 2024
"Pengaduan terkait pemadaman bergilir, terutama di sistem besar, hampir tidak ada. PLN juga sudah tidak termasuk dalam 10 besar perusahaan dengan pengaduan tertinggi yang diterima oleh YLKI," kata Tulus, dikutip Rabu (2/10/2024).
Lebih lanjut, Tulus mengungkapkan bahwa pelayanan PLN telah menunjukkan perbaikan yang signifikan selama lima tahun terakhir.
Hal ini tercermin dari karakteristik dan volume pengaduan yang semakin menurun dari konsumen.
Baca Juga:
Tampilkan Produk Menarik, Booth PLN Jadi Magnet Pengunjung di INACRAFT 2024
Di tengah peningkatan kualitas layanan, PLN juga berhasil mencatat pertumbuhan laba usaha yang signifikan, mencapai Rp 22 triliun.
"Meningkatkan kualitas layanan sambil tetap meningkatkan laba usaha bukanlah hal yang mudah, tetapi PLN telah membuktikan bahwa itu mungkin dilakukan," ujar Tulus.
Ia pun mendorong PLN untuk terus melakukan transformasi di berbagai aspek, terutama dalam layanan pelanggan, guna mempertahankan pencapaian positif ini.