Sementara, kantor kejaksaan mengatakan pejabat yang
bertanggung jawab atas keselamatan kebakaran di fasilitas kesehatan itu
ditahan. Namun tak dijelaskan siapa dan jabatan dari pejabat tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan
belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengirim Menteri Kesehatan Maksym
Stepanov langsung ke tempat kejadian.
Baca Juga:
RS Ditangkap Tanpa Surat Panggilan Terlebih Dahulu
Insiden ini juga turut mendapat perhatian dari WHO.
"Sedih mendengar kebakaran tragis itu.Saya turut
berduka cita kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai," kata Hans
Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa dalam akun Twitternya.
Gubernur daerah menetapkan hari berkabung atas meninggalnya
para korban kebakaran ini pada Jumat (5/2).
Baca Juga:
Iptu Hamzar Nodi Akui Penangkapan RS tanpa Adanya Surat Panggilan Terlebih Dahulu
Insiden kebakaran pada fasilitas umum beberapa kali terjadi
di Ukraina. Pada Januari lalu, 16 orang tewas dalam kebakaran di sebuah panti
jompo ilegal di Kota Kharkiv, Ukraina timur.
Pada Desember 2019, kebakaran menewaskan 16 orang dan
melukai 30 lainnya di sebuah perguruan tinggi di Kota Odessa, Laut Hitam.
Kemudian, 17 orang tewas pada Mei 2016 ketika rumah darurat
untuk orang tua di luar ibu kota Kiev terbakar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.