WahanaNews.co | Rumah sakit di Zaporizhzhya, Ukraina
diterjang api. Akibat kejadian ini, sebanyak 4 orang tewas. Diberitakan AFP,
kebakaran terjadi di unit perawatan intensif rumah sakit penyakit menular yang
merawat pasien virus corona, pada Rabu (3/2) tengah malam.
Baca Juga:
RS Ditangkap Tanpa Surat Panggilan Terlebih Dahulu
"Kebakaran itu menewaskan empat orang, termasuk seorang
pekerja medis," kata polisi daerah dalam sebuah pernyataan.
Tiga korban lainnya adalah pasien yang telah didiagnosis
terinfeksi corona dan menggunakan ventilator, menurut gubernur regional yang
dikutip dari kantor berita Interfax-Ukraina.
Rekaman yang dirilis layanan darurat menunjukkan petugas
pemadam kebakaran memasuki gedung yang dipenuhi asap tebal dan membawa pasien
yang terbaring di tempat tidur.
Baca Juga:
Iptu Hamzar Nodi Akui Penangkapan RS tanpa Adanya Surat Panggilan Terlebih Dahulu
Kepala dokter rumah sakit, Volodymyr Shynkarenko,
mengatakan, petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan delapan orang.
termasuk dua staf rumah sakit yang kemudian menjalani perawatan karena luka
bakar.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini, namun Shynkarenko
memastikan peralatan medis hangus terbakar.
Kebakaran ini pun sedang diselidiki polisi, termasuk dengan
beberapa kemungkinan penyebabnya. Mulai dari pelanggaran langkah-langkah
keamanan, kerusakan peralatan medis, hingga pembakaran.
Sementara, kantor kejaksaan mengatakan pejabat yang
bertanggung jawab atas keselamatan kebakaran di fasilitas kesehatan itu
ditahan. Namun tak dijelaskan siapa dan jabatan dari pejabat tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan
belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengirim Menteri Kesehatan Maksym
Stepanov langsung ke tempat kejadian.
Insiden ini juga turut mendapat perhatian dari WHO.
"Sedih mendengar kebakaran tragis itu.Saya turut
berduka cita kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai," kata Hans
Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa dalam akun Twitternya.
Gubernur daerah menetapkan hari berkabung atas meninggalnya
para korban kebakaran ini pada Jumat (5/2).
Insiden kebakaran pada fasilitas umum beberapa kali terjadi
di Ukraina. Pada Januari lalu, 16 orang tewas dalam kebakaran di sebuah panti
jompo ilegal di Kota Kharkiv, Ukraina timur.
Pada Desember 2019, kebakaran menewaskan 16 orang dan
melukai 30 lainnya di sebuah perguruan tinggi di Kota Odessa, Laut Hitam.
Kemudian, 17 orang tewas pada Mei 2016 ketika rumah darurat
untuk orang tua di luar ibu kota Kiev terbakar. [qnt]