WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia, yang terletak di wilayah Asia Tenggara, memiliki sejarah panjang dalam dinamika hubungan antara kekuatan Barat dan Timur.
Sejak berdiri sebagai negara netral dan sebagian non-blok, Indonesia telah menyesuaikan posisinya dalam setiap era.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia cenderung mendukung Uni Soviet selama Perang Dingin.
Namun, dalam periode berikutnya, Indonesia mulai menunjukkan kecenderungan yang lebih mendukung ke Barat tanpa meninggalkan dasar prinsip sebagai negara non-blok, yang mencerminkan nilai "seribu teman dan tak ada musuh".
Hingga saat ini, Indonesia telah mengubah pendekatannya dari nilai liberal asing menuju pendekatan yang lebih pragmatis.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
Melansir VIVA yang mengangkat laporan DAL International Review, berbagai negara sekutu Indonesia termasuk Palestina hingga Thailand disebut merupakan kawan baik sekalipun pecah Perang Dunia 3.
1. Palestina
Indonesia, sebagai pionir, menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2018, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia di Yordania.
Sejak awal, Indonesia telah menunjukkan perhatian besar terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Indonesia bersatu dalam solidaritas melawan Israel, Amerika Serikat, dan pendukung mereka di Liga Arab, meskipun beberapa anggota Liga Arab lainnya mengekspresikan keinginan untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Indonesia memilih untuk menolak proposal normalisasi yang diajukan oleh Amerika Serikat, yang pada akhirnya memperkuat ikatan diplomatik antara Indonesia dan Palestina.
Oleh karena itu, pantas jika Palestina dianggap sebagai negara sekutu Indonesia.
2. Arab Saudi
Arab Saudi mencatatkan sekitar 10,3% dari PDB mereka dari sektor perjalanan dan pariwisata pada tahun 2019, di mana Indonesia menjadi pengunjung terbesar ke-4 dengan kontribusi sebesar 8% dari total pengunjung global.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi didasarkan pada ikatan hubungan Islam dan keanggotaan keduanya dalam Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam, memberikan peluang untuk membangun agenda bersama, terutama dalam hal geopolitik.
Kunjungan sejarah Sultan Arab Saudi ke Indonesia pada Maret 2017 menjadi bukti nyata akan kedekatan hubungan ini, yang membuat Arab Saudi diakui sebagai negara sekutu Indonesia.
3. China
Sejak kebangkitan ekonomi China, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang paling menarik bagi investasi China. Presiden Joko Widodo aktif dalam forum Inisiatif One Belt, One Road (OBOR) China sejak masa jabatannya pada tahun 2017.
China bukan hanya mitra dagang terbesar Indonesia dengan total perdagangan mencapai US$72,89 miliar, tetapi juga menjadi investor terbesar kedua di Indonesia dengan investasi mencapai US$4,7 miliar, melampaui kontribusi Jepang.
Meskipun merek-merek smartphone China seperti Oppo dan Xiaomi mendominasi pasar Indonesia dengan pangsa pasar 45%, mengungguli Samsung dari Korea Selatan, hubungan antara Indonesia dan China mencakup lebih dari sekadar sektor teknologi.
4. Jepang
Diketahui bahwa pada masa Perang Dunia II, Indonesia merupakan salah satu wilayah yang dijajah oleh Jepang. Setelah perang berakhir, Indonesia dan Jepang menjalin perjanjian damai pada tahun 1958, mengembalikan hubungan bilateral kedua negara tersebut.
Tokoh sentral yang mempererat hubungan ini adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kedutaan Besar Jepang di Indonesia juga mengkonfirmasi bahwa SBY adalah inisiator dari forum kerjasama investasi yang dikenal sebagai IJEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang).
5. Singapura
Pada sisi lain, Singapura telah menjalin hubungan diplomatik yang telah berlangsung lama dengan Indonesia. Keterkaitan ini semakin diperkuat setelah kunjungan terakhir oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob, ke Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo, di Bogor pada Februari 2020.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Singapura dapat dianggap sebagai sekutu bagi Indonesia. Kerjasama ekonomi bilateral yang kuat menjadi ciri khas dalam hubungan antara Singapura dan Indonesia.
Singapura menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia dengan nilai mencapai US$30,51 miliar dan juga menjadi investor terbesar dengan nilai mencapai US$6,5 miliar.
Berdasarkan data dari World Travel & Tourism Council (2020), Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai pengunjung terbanyak ke Singapura, menyumbang 17% dari total pengunjung, hanya kalah dari China yang mencapai 21%.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]