Negara kita tercinta ini ternyata juga tergolong rawan gempa bumi. Hal itu disebabkan karena Indonesia berada di wilayah cincin api atau Ring of Fire.
Worldatlas.com mencatat ada 113 kali gempa yang terjadi antara tahun 1900-2016. Bahkan, baru-baru ini Indonesia mengalami gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Meskipun tidak terlalu besar namun gempa yang terjadi kali ini bersifat merusak. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di cianjur merupakan jenis shallow crustal earthquake yang bis menimbulkan kerusakan signifikan meskipun memiliki angka magnitudo yang rendah.
3. Jepang
Negeri matahari terbit ini juga tergolong rawan gempa bumi karena berada dekat dengan wilayah Ring of Fire. Selain itu letak geografis Jepang berada pada pertemuan empat lempeng tektonik yang berbeda, yaitu lempeng Amerika Utara, lempeng Pasifik, lempeng Filipina, dan lempeng Eurasia.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Pergerakan dan subduksi lempeng Filipina dan Pasifik di bawah dua lempeng lainnya seringkali menyebabkan terjadinya gempa bumi di Jepang. Kabar baiknya, pemerintah Jepang memiliki sistem peringatan gempa yang terbaik di dunia yang dapat mendeteksi gelombang kejut awal melalui jaringan lebih dari 1.000 seismometer di seluruh negara.
Melansir dari Japan Meteorological Agency, sistem peringatan gempa itu akan langsung memberi sinyal pada telepon, TV, dan radio di seluruh negeri, sekaligus menghentikan kereta api dan memberi beberapa detik tambahan kepada setiap orang untuk bersiap menghadapi getaran.
4. Iran