Pasca lulus, dia ditugaskan di Distrik Militer Timur Jauh.
Alexander Dvornikov kemudian juga menempuh pendidikan di Akademi Militer Frunze dan lulus pada 1991.
Baca Juga:
Wabup Karo Bersama Kapolres Karo,Dandim 0205/TK Musnahkan Temuan Ratusan Tanaman Ganja di Hutan Sibuaten Kecamatan Merek,Pemilik Belum Diketahui
Sejak saat itu Dvornikov bertugas di beberapa tempat, termasuk salah satunya saat memimpin Rusia di Suriah.
Alexander Dvornikov Pernah Dikirim ke Suriah
Dilansir Middle East Eye, Alexander V. Dvornikov merupakan komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah pada 2015 lalu, Kala itu Putin mengirim pasukan pada September 2015 untuk mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Baca Juga:
Dukung Sektor Industri Pangan, ULP Prima Priangan Realisasikan Tambah Daya PT Favorit Jaya Food
Dvornikov pernah mendapatkan penghargaan sebagai "Pahlawan Rusia" pada 17 Maret 2016.
Menulis untuk Yayasan Jamestown pada tahun 2016, analis militer Jorgen Elfving menggambarkan sang jenderal sebagai salah satu "bintang baru yang sedang naik daun" di militer Rusia.
"Peningkatan pengawasan publik mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginannya, karena menurut mereka yang mengenalnya, dia dilaporkan lebih memilih untuk tetap berada di belakang layar". [non]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.