Sejumlah guru dan murid pun mesti mendapatkan perawatan karena menghirup gas air mata. Paramedis Palestina merawat mereka di tempat kejadian. Tidak ada yang perlu dilarikan ke rumah sakit.
Sejumlah insiden kekerasan oleh aparat Israel terjadi sepanjang Selasa (1/3). Di Hebron, selain insiden gas air mata dan granat kejut di sekolah, dua jurnalis terluka akibat peluru karet aparat iSrael.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Dua jurnalis itu bernama Abdul Muhsin Shalaldah dan Mosab Shawer, kontributor Middle East Eye. Mereka sedang meliput demonstrasi mendukung warga Palestina di penjara Israel saat ditembak.
Sementara itu, di Jenin, tembakan peluru tajam aparat Israel menewaskan dua orang di kamp pengungsian.
Insiden ini terjadi ketik baku tembak aparat dengan pihak yang diduga milisi kelompok Jihad Islam.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Sebelumnya, pada Senin (28/2) awal pekan ini, aparat Israel juga melakukan aksi kekerasan kepada warga Palestina yang memperingati Isra’ Miraj di Yerusalem Timur. Aparat Israel menyerang warga Palestina, termasuk anak di bawah umur.
Seorang gadis 11 tahun bahkan ditembak granat kejut oleh aparat Israel. Gadis itu kemudian mesti dirawat di rumah sakit. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.