WahanaNews.co | Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB akan menggelar sidang khusus pada pekan ini.
Sidang digelar sesuai permintaan Ukraina setelah situasi hak asasi manusia di negara itu memburuk karena "agresi Rusia."
Baca Juga:
Gara-Gara Ikut Demo Pro-Palestina, AS Cabut Visa Presiden Kolombia
Lembaga yang beranggotakan 47 negara itu mengatakan lebih dari satu pertiga, syarat minimum, mendukung keputusan yang membuka jalan sidang khusus pada Kamis (12/5/2022) mendatang.
Sidang tersebut akan digelar di kantor umum PBB Eropa di Jenewa.
Pada Selasa (10/5/2022), Dewan HAM PBB mengatakan, selain negara-negara Barat sidang ini juga didukung Gambia, Kepulauan Marshall dan Meksiko.
Baca Juga:
Pidato 'Keras' Petro di PBB Guncang Dunia, Serang Trump dan Serukan Intervensi Gaza
Totalnya ada 55 negara, termasuk negara-negara pengawas, mendukung keputusan itu.
Namun jumlah negara yang mendukungnya dapat terus bertambah.
Dewan juga menggelar "dialog darurat" pada sidang terakhir yang digelar beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.