WahanaNews.co | Bahrainakan melarang izin masuk penerbangan
dari 16 negara, termasukIndonesia, menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh
urusan penerbangan sipil Bahrain pada Selasa (13/7/2021) kemarin.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Ajak Bahrain Indonesia Investasi Pendidikan di Sulbar
Mengutip Reuters, sederet negara yang dilarang
masuk, yakni Tunisia, Iran, Iraq, Meksiko, Filipina,
Afrika Selatan, Indonesia, Malaysia, dan Myanmar.
Negara lainnya adalah Mozambik, Uganda, Mongolia, Zimbabwe, Panama, dan
Republik Dominika.
Bahrain juga telah
menangguhkan masuknya para wisatawan dari negara yang tergolong dalam
"Daftar Merah" di semua penerbangan pada Mei lalu.
Baca Juga:
Imbang 2-2 Lawan Bahrain, Indonesia Pertahankan Tren Tak Terkalahkan
Negara itu mencakup
India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh,
dan Vietnam.
Pihak berwenang Bahrain
mengatakan, masuknya para pelancong dari daftar merah itu
termasuk mereka yang transit melalui kerajaan.
Namun, larangan itu tak
berlaku bagi warga negara dan penduduk yang memiliki visa valid, demikian
seperti dikutip dari Arab News.
Bahrain sebelumnya sudah
mengumumkan prosedur kedatangan dari negara-negara tersebut tetap sama.
Di antaranya semua
wisatawan berusia 6 tahun ke atas, menunjukkan bukti sudah divaksin atau belum,
termasuk menunjukkan hasil tes negatif PCR dalam waktu 48 jam sebelum
keberangkatan.
Setibanya di Bahrain,
mereka harus melakukan tes lagi dan menjalani karantina selama sepuluh hari.
Pihak Urusan Penerbangan
Sipil menyatakan negara yang ditambahkan atau dihapus dalam daftar berdasarkan
tinjauan tim medis nasional, yang mengacu pada peningkatan jumlah kasus di
negara terkait.
Penambahan negara yang
masuk daftar merah akan ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan
pengembangan kasus Covid-19.
Menjelang libur Idul
Adha, Bahrain juga telah meningkatkan protokol kesehatan yang dimulai dari
Senin hingga Kamis.
Pada Selasa (13/4/2021) kemarin, Bahrain tidak melaporkan adanya kasus
kematian harian baru, sementara kasus positif harian bertambah 76 kasus.
Sehingga, secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Bahrain mencapai 267 ribu, dengan
angka kematian 1.378. [dhn]