“Perkiraan awal menunjukkan lebih dari 60 triliun real (sekitar USD200 juta) kerusakan pada sektor pertanian,” kata Menteri Pertanian Javad Sadatinejad, menurut penyiar negara IRIB."
Pusat meteorologi Iran pada hari Sabtu memperingatkan lebih banyak hujan di provinsi selatan dan utara dalam beberapa hari mendatang. Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim memperkuat cuaca ekstrem, termasuk kekeringan serta potensi peningkatan intensitas badai hujan.
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
Seperti negara-negara regional lainnya, Iran telah mengalami kekeringan berulang selama dekade terakhir, tetapi juga banjir biasa, sebuah fenomena yang diperburuk ketika hujan deras turun di bumi yang terpanggang matahari.
Pada 2019, hujan lebat di selatan Iran menewaskan sedikitnya 76 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan lebih dari USD2 miliar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.