WAHANANEWS.CO, Jakarta - Banjir dahsyat melanda Pakistan dan merenggut lebih dari 921 nyawa, dengan puluhan korban dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Data ini disampaikan oleh Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Pakistan dan dikutip harian Qatar The Peninsula pada Sabtu (06/09/2025).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Normalisasi Sungai di Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur Sangat Mendesak
Pada Rabu (03/09/2025), Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil dan Operasi Kemanusiaan Eropa (ECHO) melaporkan bahwa bencana tersebut telah berdampak pada 2,4 juta orang dan jumlah korban tewas saat itu mencapai 881 jiwa.
Selain itu, lebih dari 1.170 orang mengalami luka-luka dan lebih dari 1 juta warga terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka.
Berdasarkan pembaruan NDMA pada Jumat (05/09/2025), angka kematian meningkat menjadi 905 orang menurut laporan harian Qatar itu.
Baca Juga:
Semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI, DLH Tapteng Laksanakan Bersih Pantai dan Lomba Gembira
Sedikitnya 21 kematian tambahan dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir, sementara lebih dari 9.300 rumah rata diterjang hujan lebat dan banjir bandang.
ECHO menambahkan sejak 26 Juni, hujan monsun deras terus mengguyur Pakistan, terutama di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab.
Provinsi Punjab mengalami banjir terparah dalam empat dekade terakhir akibat meluapnya Sungai Sutlej, Chenab, dan Ravi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.