"Sebagian besar dari mereka baru saja keluar dari banjir yang terakhir, rumah mereka kembali terendam, bisnis kembali terendam dan sayangnya kami mengatakan ini terjadi lagi," tambahnya.
Operasi untuk menyelamatkan 21 awak kapal kargo sedang digelar.
Baca Juga:
4 Orang Jadi Korban Penikaman Saat Siaran Kebaktian Gereja di Sydney
Kapal itu kehilangan daya di Sydney selatan dan beresiko terhempas ke daratan.
"Ini merupakan masa yang sangat sulit selama berbulan-bulan untuk banjir kembali lagi, menjadi lebih menantang," kata Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Dominic Perrotte, dalam konferensi pers di televisi.
Sejauh ini pemerintah Australia belum melaporkan korban meninggal dunia.
Baca Juga:
Siap-Siap, Atdikbud Bakal Fasilitasi PTS Go International
Mereka meminta masyarakat segera meninggalkan rumah dan tidak mengemudikan mobil di jalanan yang terendam banjir.
Salah satu warga Windsor yang terendam banjir, Tracey, mengatakan, ia tidak bisa menanggung banjir yang terus-menerus terjadi.
"Kami sudah selesai. Kami sudah selesai, ini terlalu banyak bagi kami," katanya di stasiun televisi ABC setelah pulang ke rumahnya untuk menyelamat beberapa hewan peliharaannya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.