WahanaNews.co | Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko memastikan negaranya siap membayar impor gas dan minyak dari Rusia dengan mata uang rubel mulai 2022.
Hal tersebut disampaikan Golovchenko dalam wawancara dengan televisi Belarus-1 pada Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga:
Rusia Siap-siap Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarus Bulan Depan
Pernyataan Golovchenko seiring tuntutan Rusia agar negara-negara “tak bersahabat” membayar impor gas menggunakan rubel.
Negara-negara “tak bersahabat” yang dimaksud Moskow adalah para pihak yang menyanksi Rusia sehubungan invasi ke Ukraina, di antaranya Inggris Raya dan seluruh anggota Uni Eropa.
Golovchenko menyebut kebijakan Minsk ini bukan karena permintaan Rusia sehubungan sanksi Barat. Menurutnya, pemerintahan Aleksandr Lukashenko ingin menantang hegemoni dolar.
Baca Juga:
Rusia Disebut Ingin Jadikan Ukraina Seperti Belarusia
“Kami telah mengganti pembayaran menggunakan rubel untuk energi. Ini krusial. Ini adalah sesuatu yang kami inginkan sejak lama, yakni membuat pembayaran bukan dengan dolar,” kata Golovchenko kepada Belarus-1 via TASS.
“Sekarang kami akan bekerja menggunakan rubel Rusia. Secara ekonomis, ini menguntungkan bagi kami, dan kami selalu berjuang untuk itu.”
“Tahun ini kami akan membayar impor gas dan minyak menggunakan rubel Rusia,” tegasnya.