WahanaNews.co | Dalam dua hari terakhir ini, dilaporkan dua orang turis yang diseruduk bison di Taman Nasional Yellowstone, AS. Korban terakhir adalah seorang wanita lansia berusia 71 tahun.
Sebelumnya, korban diseruduk bison adalah seorang pria berusia 34 tahun. Dia dilaporkan diseruduk hewan galak ini di dekat Geyser Old Faithful yang sangat terkenal itu.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Saat diseruduk bison, pria itu sedang berjalan-jalan di dalam kawasan Taman Nasional Yellowstone bersama dengan keluarganya. Beruntung dia hanya mengalami luka-luka minor di bagian lengan dan sudah mendapat perawatan di RS.
Dalam rentang waktu yang sangat berdekatan, muncul korban akibat diseruduk bison lagi. Kali ini seorang wanita berusia 71 tahun yang tidak disebutkan identitasnya.
Nenek itu diseruduk bison karena posisinya berada terlalu dekat dengan hewan buas itu. Sang bison menganggap si nenek sebagai ancaman dan langsung menyeruduknya tanpa ampun.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Menurut keterangan dari pihak National Parks Service (NPS), saat itu sang nenek berwisata ke Taman Nasional Yellowstone bersama dengan putrinya. Mereka sedang berjalan kaki menuju ke tempat dimana trailer mereka diparkir.
Setelah diseruduk bison, nenek 71 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit Wyoming. Beruntung dia tidak mengalami cedera serius yang mengancam nyawanya.
Pihak NPS menyebut bison telah melukai manusia lebih banyak dibandingkan dengan hewan lainnya. Mereka pun mewanti-wanti dengan sangat agar para turis menjaga jarak minimal 25 meter bila berjumpa dengan bison.
Bison adalah hewan yang sangat sukar diprediksi. Dia bisa jadi sangat marah dan langsung menyeruduk makhluk lain yang dia anggap sebagai ancaman dalam waktu sekejap mata.
Hewan ini juga termasuk pelari yang cepat. Bison bisa berlari tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan manusia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.