WahanaNews.co | Belakangan ini heboh pemberitaan soal jurnalis asal Israel yang nyelonong ke Mekkah. Pria bernama Gil Tamary itu seorang Yahudi yang bekerja di Channel 13.
Dalam video itu, Tamary tampak melewati gerbang Mekkah, yang menjadi tanda pintu masuk ke kota. Gerbang ini merupakan titik di mana non-Muslim dilarang masuk. Ia juga tampak mengunjungi gerbang Masjidil haram.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Selain itu, Tamary juga berswafoto di Gunung Arafah, tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhir. Lokasi ini juga menjadi salah satu tempat umat Islam berkumpul menjalankan ibadah haji.
Beberapa menilai ia harus dihukum berat, yang lain menganggap tindakannya menjijikan dan tak menghargai Muslim.
Meski begitu, sebenarnya mengapa non Muslim dilarang memasuki kota Makkah Al mukarramah?
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Mekkah memang menjadi rumah Masjidil Haram, masjid yang paling disucikan umat Muslim karena menjadi pusat kiblat orang Islam beribadah.
Selain itu, ada ayat Al-Qur'an yang memberikan indikasi jelas bahwa Allah ingin menjaga Mekkah sebagai kota suci untuk umatnya beribadah. Oleh karena itu, kota suci ini tak pernah diubah menjadi resor wisata oleh pemerintah Saudi.
Selain menjadi pemimpin tertinggi Arab Saudi, Raja Saudi juga memiliki gelar pelindung dua masjid suci, yakni Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.