WahanaNews.co | Ratu Elizabeth II dari Inggris dan anggota keluarga kerajaan lainnya disebut mendukung gerakan Black Lives Matter (BLM).
Hal tersebut disampaikan perwakilan senior Istana Buckingham, Lord-Lieutenant of London Ken Olisa, kepada Channel 4 News dalam sebuah wawancara.
Baca Juga:
Ini Penyebab Wafatnya Ratu Elizabeth II
Melansir Reuters, Kamis (9/9/2021), Olisa merupakan Lord-Lieutenant of London berkulit hitam pertama.
Jabatan tersebut merupakan perwakilan pribadi raja atau ratu Inggris di Greater London.
Dalam wawancaranya tersebut, Olisa mengatakan bahwa dia membahas topik rasialisme dengan para bangsawan Inggris mengenai gelombang protes yang dipicu oleh kematian George Floyd.
Baca Juga:
Terbongkar! Pangeran Andrew Berusaha Keras Gagalkan Raja Charles III Bertahta
George Floyd adalah pria kulit hitam yang terbunuh pada Mei 2020 ketika seorang polisi Minneapolis, AS, berlutut di lehernya.
Kematiannya membangkitkan gerakan protes berskala besar atas banyaknya kematian orang kulit hitam yang tidak adil di tangan penegak hukum.
Gerakan BLM yang memperjuangkan kulit hitam lantas semakin populer saat itu.
Ketika ditanya apakah Istana Buckingham mendukung BLM, Olisa menjawab, “Jawaban mudahnya, iya.”
“(Ras) adalah topik pembicaraan yang hangat. Pertanyaannya adalah, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mengikat masyarakat untuk menghilangkan hambatan ini,” ujar Olisa.
Pada Maret, keluarga kerajaan mendapat kecaman setelah istri Pangeran Harry, Meghan Markle, menuduh Istana Buckingham rasialis.
Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan menuding bahwa keluarga kerajaan Inggris sempat mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie, saat lahir.
Kekhawatiran itu dikatakan Meghan muncul jelang hari kelahiran Archie pada 6 Mei 2019.
Sebagai tambahan informasi, Meghan adalah keturunan ras campuran.
Ibunya berdarah Afrika-Amerika, sedangkan ayahnya warga "Negeri Paman Sam" sejak lahir.
Setelah wawancara tersebut menjadi ramai, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II bakal menyelidiki siapa yang sudah berkomentar mengenai warna kulit anak Meghan.
Sementara itu, Pangeran William kemudian menyatakan bahwa bangsawan Kerajaan Inggris tidaklah rasialis. [qnt]