"Kami berlayar dan beroperasi dengan aman di perairan internasional," lanjut Kyle Raines tanpa menjelaskan lokasi pasti kapal selam AS berada kala itu.
Diketahui Kepulauan Kuril, yang terletak di utara pulau Hokkaido Jepang, telah dikendalikan oleh Moskow sejak direbut oleh pasukan Soviet di hari-hari akhir Perang Dunia II.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sebelumnya, hubungan AS dan Rusia telah memanas. Rusia disebut telah meningkatkan tekanan terhadap Ukraina dari tiga arah sekaligus. Sejumlah citra satelit baru menunjukkan pergerakan militer Rusia terus menerus di tiga titik perbatasan Ukraina, yakni Crimea, Rusia bagian barat dan Belarusia.
Situasi tersebut terlihat berdasarkan pada citra satelit terbaru yang dirilis perusahaan teknologi berbasis di Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, itu semakin menggarisbawahi kekhawatiran bahwa Rusia tengah merencanakan penyerbuan ke wilayah Ukraina dalam waktu dekat.
AS telah memperingatkan bahwa invasi habis-habisan dapat dimulai "kapan saja". Namun pada Sabtu (12/2) Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengutuk klaim tersebut sebagai "provokasi".
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Presiden Joe Biden menyerukan warga Amerika untuk segera meninggalkan Ukraina karena meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia. Seruan ini disampaikan Biden saat latihan tembak-menembak pasukan Rusia dan penambahan pasukan di sekitar Ukraina menambah kekhawatiran akan invasi.
"Warga Amerika harus pergi sekarang juga," kata Biden dalam wawancara yang direkam sebelumnya dengan NBC News.
"Kita sedang berhadapan dengan salah satu tentara terbesar di dunia. Ini adalah situasi yang sangat berbeda dan segalanya bisa berubah dengan cepat," imbuh Biden.