WahanaNews.co | Menteri
Perhubungan Amerika Serikat, Elaine Chao, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya,
Kamis (7/1) waktu setempat. Mundurnya Chao dari posisi yang ia emban saat ini
adalah buntut dari peristiwa penyerbuan yang dilakukan oleh sekelompok massa
pendukung Donald Trump pada Rabu (6/1) di gedung Kongres, US Capitol Hill.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
Mengutip AFP,Chao mengatakan kericuhan tersebut baginya
adalah peristiwa traumatis, di mana seharusnya hal itu dapat dihindari dan
tidak dilakukan oleh massa pendukung. Ia sangat menyayangkan hal itu harus
terjadi di Amerika Serikat.
"Peristiwa traumatis dan sepenuhnya dapat dihindari
karena pendukung (Trump) menyerbu gedung Capitol," ujar Chao seperti
dikutip dari AFP, Jumat (8/1).
"Itu sangat mengganggu saya dengan cara yang tidak bisa
saya kesampingkan," tambahnya.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Chao bukan orang yang pertama mundur dari pemerintahan yang
dipimpin Donald Trump, sebelumnya Deputi Penasihat Keamanan Nasional Gedung
Putih, Matt Pottinger, juga mengundurkan diri dari jabatannya.
Pottinger mengikuti jejak rekannya yang terlebih dulu
menyatakan mundur usai kerusuhan yakni Kepala Staf Ibu Negara Melania Trump,
Stephanie Grisham.
Diketahui, kericuhan pecah akibat massa pendukung Trump
mendatangi kompleks Gedung kongres US Capitol. Tak hanya datang, massa turut
merangsek masuk untuk menyuarakan protes mereka terkait kekalahan Trump pada
pemilu lalu.
Protes dilakukan saat anggota parlemen AS tengah membahas
pengesahan Joe Biden menjadi Presiden. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.