WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memecat Direktur
Keamanan Siber dan Infrastruktur,
Chris Krebs, karena menolak klaimnya atas kecurangan dalam Pilpres, Selasa (17/11/2020).
Trump
mengumumkan pemecatan itu di Twitter
dan langsung mengaitkannya dengan pernyataan Krebs yang menyebutkan bahwa tidak
ada bukti sistem pemungutan suara telah dicurangi dengan cara apa pun.
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
"Pernyataan
baru-baru ini oleh Chris Krebs tentang keamanan Pemilu 2020 sangat tidak
akurat, karena ada ketidakwajaran dan penipuan besar-besaran. Oleh karena itu,
efektif dengan segera, Chris Krebs telah diberhentikan sebagai Direktur
Keamanan Siber dan Infrastruktur," cuit Trump.
CNN melaporkan bahwa Krebs, yang
menjalankan divisi siber dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, diperkirakan
akan dipecat.
Menjelang
Pilpres, Krebs sering diam-diam membantah klaim palsu
Trump tentang surat suara yang masuk, tapi ia berusaha keras untuk tidak
mengkritik Trump karena telah menyebarkan kebohongan.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Tapi
beberapa hari berikutnya, ia mengambil tindakan yang lebih kuat dengan
memposting bantahan atas pernyataan Trump di Twitter, sering kali postingannya
diikuti dengan emoji sirine merah.
Sebagai
direktur pertama CISA, Krebs menjabat sebagai salah satu pejabat keamanan
nasional federal paling utama yang mengawasi pemilu yang menurut berbagai pihak
telah berjalan lancar.
Menurut
kelompok pejabat pemilu publik dan swasta, musuh asing tidak dapat mempengaruhi
suara apa pun dan ini adalah "pemilu paling aman dalam sejarah
Amerika".
Pemecatan
Krebs terjadi setelah beberapa pejabat sipil paling senior Pentagon diganti
dengan pejabat yang dianggap setiap kepada Trump, dan di tengah laporan tentang
meningkatnya rasa frustrasi Trump terhadap Direktur CIA Gina Haspel.
Trump
memecat Menteri Pertahanan Mark Esper, lalu menunjuk Direktur Pusat
Penanggulangan Terorisme Nasional, Christopher Miller sebagai penggantinya. [dhn]