WahanaNews.co | Di tengah pandemi virus Corona
yang masih berlangsung, banyak orang menderita secara fisik maupun mental, tak
terkecuali Jepang.
Untuk
mengatasi masalah ini, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, telah mengangkat
seorang politikus, Tetsushi Sakamoto, menjadi Menteri Kesepian.
Baca Juga:
Panggil 4 Menteri untuk Bersaksi, MK: Bukan Berarti Kabulkan Permintaan Pemohon
Sakamoto
akan mengurusi kementerian yang mengatasi kesepian dan isolasi yang menjadi
semakin umum di Jepang selama pandemi ini.
Penunjukan
kabarnya diberlakukan setelah muncul laporan yang menunjukkan bahwa jumlah
kasus bunuh diri di Jepang meningkat selama setahun terakhir.
Di
antara kasus bunuh diri tersebut, jumlah mayoritasnya adalah wanita dan kaum
muda, sebagaimana dilansir dari World of Buzz, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga:
Sufmi Dasco Bantah Pihaknya Tawari Jabatan Menteri: Pilihlah Sikap, “Nana Korobi Yaoki”
Peneliti
berpendapat, banyaknya wanita yang bunuh diri selama pandemi dikarenakan wanita
cenderung lebih banyak bekerja di sektor ritel dan jasa.
Sehingga,
saat pandemi seperti ini, mereka kehilangan pekerjaan dan menjadi depresi.
Lonjakan
tersebut terjadi pada paruh kedua 2020 dengan Oktober mengumpulkan jumlah
kematian terbanyak, yakni 2.153 kematian dalam satu bulan pada
rentang waktu lima tahun.