WahanaNews.co | Begitu Rusia memutuskan untuk melakukan invasi ke negara tetangganya, Ukraina, pada Februari 2022 lalu, negara Barat dan Uni Eropa sontak menjatuhkan banyak sanksi pada Moskow.
Bahkan, Barat dan Uni Eropa sepakat untuk mengurangi pasokan energi dari Rusia untuk membuat Kremlin berhenti atas tindakan brutalnya terhadap Ukraina.
Baca Juga:
Jokowi Pikir-pikir Beli Minyak Rusia, Lebih Banyak Untung atau Ruginya?
Namun, China --yang bersahabat dekat dengan Rusia-- memutuskan untuk membantu Kremlin dalam menghadapi sanksi besar-besaran yang diberikan Barat dan Uni Eropa.
Bantuan tersebut dilihat dari tindakan China yang meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia pada Mei 2022 hingga pasokannya berlipat angkanya dibandingkan tahun lalu.
Berikut 7 fakta China borong minyak Rusia:
Baca Juga:
Hujani Putin Sanksi, Barat Tetap Gagal Bikin Keok Rusia
1. Melansir dari The Guardian, Selasa (21/6/2022), impor minyak mentah China dari Rusia melonjak hingga 55 persen dari tahun sebelumnya ke level rekor pada Mei 2022.
2. China rela menggeser Arab Saudi yang sebelumnya sebagai pemasok utama di negara tersebut.
3. Perusahaan-perusahaan China, seperti Sinopec dan Zhenhua Oil, juga telah meningkatkan pembelian minyak Rusia karena tertarik dengan diskon yang besar-besaran.