WahanaNews.co | Pramugari
asal Filipina, Christine Angelica Dacera, diduga diperkosa sebelum dibunuh. Dia
tewas usai berpesta dengan para teman prianya. Selain itu, dia diduga diperkosa
Dilansir dari New York Post, Kamis (7/1/2021) perempuan berusia 23 tahun itu
tertangkap kamera CCTV sedang berada di City Garden Grand Hotel di Makati City,
Filipina. Media GMA News melaporkan saat itu dia sedang berpesta pada Malam
Tahun Baru.
Dia terlihat tanpa alas kaki dan memegang gelas anggur
bersama setidaknya tiga pria saat mereka berpindah antar kamar - dan juga
mencium seorang pria dengan celana pendek dan topi baseball menghadap ke
belakang.
Baca Juga:
Kasus Dugaan TPPU Lukas Enembe, KPK Periksa Seorang Pramugari
Beberapa jam kemudian, pramugari Filipina itu ditemukan
tidak sadarkan diri di kamarnya - dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah
sakit setempat setelah dilarikan ke sana oleh teman dan staf hotel.
Polisi Kota Makati mengklaim ada tanda-tanda pemerkosaan.
Selanjutnya pada hari Senin (4/1) polisi mengajukan dakwaan pemerkosaan dengan
pembunuhan terhadap 11 pria yang telah berpesta dengannya.
Tetapi pada hari Rabu (6/1), jaksa penuntut membebaskan
hanya tiga orang yang telah ditangkap sejauh ini, bersikeras bahwa penyelidik
tidak membuktikan bahwa dia "dilecehkan atau diperkosa" - dan jika
demikian, yang mana dari 11 pria yang dituduh tersebut.
Baca Juga:
Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 yang Akan Diterima Kabupaten Kerinci
Juga tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, kata
jaksa, dengan otopsi awal mengatakan dia meninggal karena "aneurisma aorta
pecah."
Polisi dan pengacara keluarga Dacera telah menyatakan bahwa
aneurisma adalah akibat dari serangannya.
Salah satu tersangka, Gregorio de Guzma - putra penyanyi
terkenal Filipina, Claire dela Fuente - menampik laporan bahwa ada pemerkosaan
beramai-ramai. Dia bersikeras bahwa sebagian besar pria tersebut adalah gay.