WahanaNews.co, Jakarta - Hujan deras yang memecahkan rekor telah melanda beberapa wilayah di Korea Selatan, mengakibatkan empat orang meninggal, menurut laporan kementerian dalam negeri.
Badan cuaca Korea Selatan menyebutkan bahwa curah hujan ini biasanya hanya terjadi sekali setiap 200 tahun.
Baca Juga:
Film Indonesia Pabrik Gula Disambut Meriah di Amerika
"Tiga wilayah mengalami curah hujan pada tingkat tertinggi, yang kemungkinan terjadi setiap 200 tahun," ujar seorang pejabat dari badan meteorologi Korea Selatan kepada AFP pada Rabu (10/7/2024).
Wilayah yang terdampak paling parah adalah Geumsan di Chungcheong Selatan, Chupungnyeong di Chungcheong Utara, dan Gunsan di Jeolla Utara.
Daerah-daerah ini mencatat curah hujan per jam tertinggi yang pernah tercatat, berdasarkan data departemen cuaca.
Baca Juga:
Presiden Gelar Open House Hari Ini di Istana, Masyarakat Tak Perlu Daftar
Juru bicara lembaga tersebut menjelaskan bahwa pencatatan lengkap curah hujan di Korea Selatan baru dimulai pada tahun 1904.
Di Gunsan, tercatat 131,7 mm hujan turun dalam satu jam pada Rabu pagi, lebih dari 10 persen dari curah hujan tahunan rata-rata di wilayah tersebut.
Beberapa sungai meluap dan jalanan terendam banjir akibat hujan lebat. Gambar-gambar di stasiun penyiaran Korea Selatan menunjukkan orang-orang mengarungi air setinggi pinggang di beberapa daerah.