Ayah
Ben Ismael kepada televisi Aljazair, El Bilad,
menyerukan kepada publik untuk tidak terbelah atas insiden yang menimpa
anaknya.
Namun,
dilansir Newseek, Jumat
(13/8/2021), sang ayah mengaku tak bisa pergi ke Tizi Ouzou karena takut akan
keselamatan dirinya.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Hadir dalam Foire Internationale d’Alger 2024 di Aljazair
"Putra
saya adalah seorang pahlawan dan martir. Miliana beruntung karena mereka
memiliki pahlawan," ujar ayah Ben Ismael.
Dia
juga menyatakan harapannya agar pelaku yang membakar anaknya ditangkap dan
mendapat hukuman yang adil.
Aljazair
dilanda kebakaran hutan terbesar sepanjang sejarah mereka, dengan 65 orang
tewas, 28 di antaranya tentara.
Baca Juga:
DK PBB Tegaskan Warga Gaza Tidak Boleh Dipindahkan Paksa, Harus Pulang ke Rumah
Presiden
Abdelmadjid Tebboune mengumumkan masa berkabung selama tiga hari, dan
membekukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan penanganan api.
Dalam
pernyataan yang disiarkan televisi, Tebboune menerangkan aparat sudah menangkap
22 terduga pelaku pembakaran.
"Beberapa
titik api terjadi karena suhu tinggi. Namun, tangan-tangan kriminal juga
berperan di dalamnya," kecam Tebboune. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.