WahanaNews.co | Diduga
telah menjual data rahasia kepada Intelijen Rusia, seorang pria Inggris berusia
57 ditangkap kepolisian Jerman. Ia langsung ditahan di kepolisian wilayah
Potsdam, Jerman.
Baca Juga:
India Ngamuk Minta Kanada Cabut 41 Diplomat, Ada Apa?
Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara
hingga apartemen yang dihuni pria yang bekerja di kedutaan besar
Inggris di Berlin, Jerman tersebut. Kemudian polisi turut menyelidiki
tempat tinggal asal hingga kantor pribadinya.
Motif yang diketahui ialah bahwa pegawai tersebut menerima
sejumlah uang atas penjualan data yang diberikan kepada Intelijen Rusia.
"Setidaknya sudah satu kali ia telah mengirimkan
dokumen yang diperoleh sebagai pegawai di Kedutaan Besar Inggris kepada
perwakilan Intelijen Rusia" ujar Kepala Kantor Kejaksaan Federal Jerman
seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/8).
Baca Juga:
Balas Aksi Berlin, Teheran Minta 2 Diplomat Jerman Angkat Kaki
Pria tersebut sejauh ini diketahui diidentifikasi dengan
identitas David S. Salah satu sumber di penegak hukum Jerman mengatakan
penangkapan David itu juga melibatkan agen intelijen Inggris, MI5.
Di satu sisi, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) maupun agen
intelijen luar negeri Rusia (SVR) belum mengeluarkan pernyataan terkait
penangkapan pegawai diplomat Inggris yang diduga menjual informasi intelijen ke
negara tersebut.
Sementara itu, Reuters memberitakan Kedubes Rusia di Jerman
pun menolak memberikan komentar.
Sebagai catatan, Kedubes Inggris di Berlin yang berada tak jauh
dari Gerbang Brandenburg itu berjarak sekitar 250 meter dari Kedubes Rusia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.