Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, berbicara kepada wartawan di Washington, menanggapi soal perubahan di jajaran keamanan Ukraina.
“Faktanya adalah bahwa dalam semua hubungan kami (AS dan Ukraina), dan termasuk dalam hubungan ini, kami tidak berinvestasi dalam pribadi tertentu. Kami berinvestasi di dalam institusi dan, tentu saja, Presiden Zelenskyy telah berbicara dengan alasannya untuk membuat pergantian personel ini,” kata Price.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dia mengatakan Washington akan terus bekerja dengan Kiev dalam penyelidikan kejahatan perang dan berbagi informasi.
Menurutnya, berbagi informasi intelijen adalah elemen penting dari bantuan yang AS berikan kepada mitra Ukraina dalam upaya membantu mereka membela diri.
Zelensky telah menunjuk penjabat kepala ke SBU dan kantor kejaksaan yang baru. Wakil kepala pertama SBU, Vasyl Maliuk, ditunjuk sebagai penjabat kepala.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Maliuk, 39, dikenal karena upaya memerangi korupsi di lembaga keamanan. Pengangkatannya dipandang sebagai bagian dari upaya Zelenskyy untuk menyingkirkan staf pro-Rusia di SBU.
Fesenko mengatakan ketidakpuasan dengan Bakanov dan Venediktova telah muncul untuk sementara waktu, dan ada kemungkinan bahwa mitra Barat Ukraina menunjukkan kinerja SBU dan kantor kejaksaan yang buruk kepada Zelenskyy.
Sementara itu, Rusia terus maju dengan serangan misil dan penembakannya, yang menurut pejabat Ukraina dirancang untuk mengintimidasi penduduk sipil dan menciptakan kepanikan.