WahanaNews.co | Dua pekerja tambang Korea Selatan (Korsel) berhasil diselamatkan setelah sembilan hari terperangkap dalam area pertambangan seng yang runtuh di wilayah Bonghwa. Kedua pekerja tambang itu dievakuasi dalam keadaan hidup setelah dilakukan operasi penyelamatan sulit yang berujung keajaiban.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (5/11/2022), kedua pekerja tambang yang tidak disebut identitasnya itu terjebak dalam lubang vertikal sedalam 190 meter di bawah tanah, setelah tambang seng di Bonghwa, Korsel bagian timur itu runtuh saat tanah longsor terjadi pada 26 Oktober lalu.
Baca Juga:
Megawati dan Puan Maharani Berikan Penghormatan Bagi Korban Tragedi Itaewon
Tayangan televisi lokal menunjukkan pemandangan dramatis saat kedua pekerja tambang itu dikeluarkan dalam keadaan selamat dari dalam area tambang bawah tanah pada Jumat (4/11) waktu setempat. Operasi penyelamatan melibatkan pengeboran sebuah lubang untuk menjangkau lokasi kedua pekerja yang terjebak.
Otoritas setempat menyebut kedua pekerja tambang yang selamat, berusia 62 tahun dan 56 tahun, dalam kondisi stabil.
Laporan kantor berita Yonhap yang mengutip keterangan para petugas penyelamat menyebut kedua pekerja tambang itu mampu menyalakan api agar tetap hangat dan membangun tenda dari plastik di dalam terowongan bawah tanah.
Baca Juga:
Mendagri Korea Selatan Minta Maaf atas Tragedi Kerumunan Halloween di Itaewon
Keduanya, sebut petugas departemen pemadam kebakaran setempat, Lim Yoon-sook, juga mengonsumsi 'bubuk kopi instan' sebagai makanan selama mereka terjebak di bawah tanah.
"Saya juga diberitahu bahwa mereka bertahan dengan meminum air yang menetes ke dalam lubang," ucap Lim.
Momen penyelamatan dramatis ini terjadi saat Korsel masih dalam masa berkabung nasional untuk tragedi Itaewon yang menewaskan lebih dari 150 orang saat perayaan Halloween pekan lalu.