WahanaNews.co | Wakil Dubes Republik Islam Afghanistan Qais Barakzai menyatakan seluruh warga Afghanistan ingin memiliki pemerintah seperti di Indonesia.
Ia juga berharap semua negara di dunia menyadari untuk tidak memberi ruang sekecil apapun bagi radikalisme. Karena hal itu hanya akan membawa penderitaan bagi rakyat. Afghanistan adalah contoh yang baik bahwa radikalisme hanya akan membawa penderitaan.
Baca Juga:
Menhub Terima Perintah Jokowi, Semua Dubes Datang ke IKN 17 Agustus
"Semua orang di Afghanistan ingin mengikuti Indonesia. Negeri ini patut menjadi rujukan bagi Afghanistan dalam menatap masa depan," kata Qais Barakzai, Selasa (31/8/2021).
Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Afghanistan dan Kelompok Taliban telah beberapa kali datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana negara majemuk ini bisa begitu demokratis.
Sebagai negeri dengan populasi muslim terbesar di dunia ternyata segenap rakyat Indonesia dapat bersatu padu membangun menjadi bangsa yang maju. Karena itu, kata Qais Barakzai, sangat keliru bila ada kelompok tertentu atau segelintir orang di Indonesia yang justru ingin meniru seperti Afghanistan.
Baca Juga:
Atma Jaya Undang 2 Dubes Bahas Kepemimpinan Indonesia di ASEAN
"Percayalah, radikalisme hanya akan membawa penderitaan dan keterbelakangan dan akan menghentikan satu-satunya jalan ke depan," tegas Diplomat lulusan Mysore University, Karnataka, India itu
Salah satu yang dikagumi Afghanistan dari Indonesia selain soal kehidupan demokrasinya, juga kerukunan antar umat beragama maupun yang sesama muslim.
Para pemimpin Afghanistan maupun Taliban telah melihat juga bagaimana pendidikan secara luas dan khususnya bagi kaum perempuan diberi ruang yang setara dengan kaum pria.