WahanaNews.co | SpaceX menyiapkan layanan internet satelit Starlink untuk wilayah Ukraina. Hal itu diumumkan CEO SpaceX Elon Musk, menanggapi permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui Twitter 26 Februari 2022.
Layanan internet di Ukraina mengalami gangguan signifikan di ibu kota Kyiv dan di sebagian besar negara karena operasi militer Rusia dan pertempuran berikutnya, kelompok pemantau Netblocks melaporkan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Baca Juga:
Kapal Induk Terbaru Angkatan Laut AS akan Dinamai Elon Musk
Layanan Starlink SpaceX menawarkan akses broadband berkecepatan tinggi melalui konstelasi besar satelit di orbit rendah Bumi dan dirancang untuk akhirnya menyediakan cakupan di mana saja di Bumi, dengan fokus pada daerah terpencil atau daerah yang kurang terlayani.
Pengguna Starlink mengakses layanan internet berbasis ruang angkasa menggunakan parabola yang ditempatkan di/dekat lokasi di mana layanan dibutuhkan.
Berikut beberapa hal terkait Starlink, sebagaimana dikutip PC Mag.
Baca Juga:
Elon Musk Jual X ke Perusahaan AI Milik Sendiri Rp546 Triliun, Apa Maksudnya?
Apa itu Starlink?
Secara teknis, ini adalah sistem internet satelit. Sistem internet satelit dari SpaceX ini mampu memberikan kecepatan internet 150Mbps secara teoritis ke semua tempat di planet ini. Pada musim gugur 2020, sistem mulai melayani pengguna pertamanya, banyak di antaranya berbasis di daerah terpencil atau pedesaan Amerika.
Bagaimana Cara Mendaftar Starlink?