WahanaNews.co | Calon presiden petahana Recep Tayyip Erdogan murka dan menuding Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mendukung Kemal Kilicdaroglu di putaran kedua pemilu Turki.
Dalam sebuah video, anggota PKK di Pegunungan Qandil tampak bertemu dengan Kilicdaroglu. Turki memasukkan PKK sebagai organisasi teroris.
Baca Juga:
Belanda Bangkit, Menang 2-1 atas Turki di Euro 2024 Berlin
Beberapa menilai video itu hanya rekayasa. Erdogan juga mengakui video itu buatan anak muda, tetapi memiliki pesan yang jelas.
"Direkayasa atau tidak, mereka merekam video bersama orang-orang di Qandil. Dan, anggota PKK menunjukkan dukungan mereka ke Kilicdaroglu dengan video," ujar Erdogan, seperti dikutip i24 News, Selasa (23/5).
Menurut laporan i24 News, video itu dirilis sepuluh bulan lalu. Dalam rekaman tersebut, milisi Kurdi bersorak untuk komandan mereka sendiri.
Baca Juga:
Timnas Turki Menang Melawan Georgia di Euro 2024 Skor 3-1
Erdogan menggunakan rekaman ini untuk mempertanyakan sikap Kilicdaroglu terhadap kelompok yang dianggap teroris bagi Turki.
"Teroris melanjutkan dukungan mereka untuk Kilicdaroglu. Mereka secara terbuka meminta dukungan untuk dia dan tak ada satu pun aliansinya yang merasa malu, padahal pemimpin PKK menyerukan pertumpahan darah dan balas dendam," kata Erdogan, seperti dikutip Turkic World.
Ia kemudian berujar, "Tapi apa pun yang mereka coba tutupi sekarang terlihat. Tak peduli yang mereka lakukan, mereka tak bisa menyembunyikan kolusi mereka dengan teroris untuk mendapat kekuasaan dan kursi."