WahanaNews.co | Sejak Kamis, 26 Mei 2022 lalu, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss.
Pria berusia 23 tahun tersebut belum ditemukan keberadaannya hingga kini. Berdasarkan kronologi yang disampaikan, Eril kesulitan untuk naik ke darat sebelum akhirnya terseret arus yang kencang di sungai tersebut.
Baca Juga:
Sosok Penemu Jenazah Eril Ternyata Seorang Guru
Berdasarkan keterangan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, Eril bukanlah orang pertama yang hanyut di Sungai Aare. Setiap tahunnya, ada belasan hingga puluhan orang yang terbawa arus di sungai satu ini.
"Kemarin kita tanyakan pada pihak polisi dan SAR. Dari mereka kita memperoleh informasi, setiap tahun kejadian serupa kira-kira terjadi 15 sampai 20 kasus (yang terseret arus)," ujar Muliaman dalam konferensi pers secara daring ditulis Selasa, (31/5/2022).
Menurut Muliaman, penyebabnya berkaitan dengan Sungai Aare yang memang menjadi tempat langganan warga untuk berenang. Diketahui, Sungai Aare menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Bern, Swiss.
Baca Juga:
Jasad yang Tenggelam Berhari-hari Kok Bisa Utuh? Ini Penjelasannya
Tanda peringatan atau warning juga terpasang pada beberapa sudut sungai tersebut. Terlebih, keterangan dalam website kota Bern juga menuliskan beberapa peringatan jikalau ada yang ingin berenang di Sungai Aare.
"Berapa suhu air juga kita tidak perlu datang ke sungai untuk mengecek, karena pihak pemerintah sudah menyampaikan data dan informasi yang lengkap. Termasuk perkiraan arus derasnya, tergantung, rata-rata 180-230m3 per detik," kata Muliaman. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.