WAHANANEWS.CO, Jakarta - Faksi-faksi Palestina menyerukan pemogokan umum pada Senin sebagai upaya meningkatkan tekanan terhadap Israel agar menghentikan perang genosida di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (6/4/2025), faksi-faksi tersebut menyerukan seluruh warga Palestina di wilayah pendudukan, kamp-kamp pengungsi di luar negeri, dan para pendukung untuk ikut serta dalam pemogokan yang direncanakan untuk menyoroti pembantaian dan kejahatan keji yang dilakukan oleh pendudukan Israel.
Baca Juga:
Agresi Israel Tewaskan 50 Ribu Orang, Puluhan Ribu Anak Gaza Kehilangan Keluarga
Pemogokan tersebut juga bertujuan untuk menyoroti pembunuhan warga sipil, anak-anak, dan perempuan, serta penghancuran yang bertujuan untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka.
Mereka menyerukan tindakan segera untuk menghentikan perang Israel di Gaza mengingat kegagalan komunitas internasional untuk menjatuhkan sanksi terhadap pendudukan atau meminta pertanggungjawaban pemerintah teroris Zionis itu.
Akhir pekan lalu, kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan meningkatkan serangan ke Gaza saat upaya sedang dilakukan untuk melaksanakan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna memindahkan warga Palestina dari wilayah tersebut.
Baca Juga:
Serangan Kedua Israel di Beirut, Pejabat Hizbullah Tewas
Hampir 50.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November lalu terhadap Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya terhadap wilayah kantong tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.