WAHANANEWS.CO, Jakarta - Israel mengalami kebocoran informasi yang mengejutkan. Rahasia senjata nuklir yang telah dijaga ketat selama 75 tahun diduga jatuh ke tangan intelijen Iran.
Lebih mengejutkan lagi, informasi sensitif tersebut justru dibocorkan oleh warga Israel sendiri. Dalangnya bukan sembarang orang, melainkan seorang insinyur muda bernama Doron Bokobza.
Baca Juga:
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Jadi Kebijakan Strategis RI, Tak Lagi Opsi Terakhir
Skandal ini terungkap setelah Bokobza, pria berusia 29 tahun, ditangkap dalam operasi gabungan kepolisian Israel dan Israel Security Agency (Shin Bet).
Dilansir dari Ynetnews pada Kamis (6/3/2025), Bokobza didakwa menjual informasi rahasia tentang penelitian nuklir Israel kepada Intelijen Militer Iran.
Kasusnya kini sedang disidangkan di Pengadilan Distrik Be'er Sheva.
Baca Juga:
Rusia Pimpin Revolusi Energi Nuklir Lewat Siklus Bahan Bakar Tertutup
Yang lebih mencengangkan, Bokobza tidak direkrut oleh Iran—sebaliknya, ia sendiri yang menawarkan informasi tersebut dengan imbalan dalam bentuk mata uang kripto.
Salah satu rahasia yang diduga telah ia bocorkan adalah terkait reaktor nuklir Dimona, pusat utama program senjata nuklir Israel yang telah berlangsung sejak 1950.
Program ini awalnya dibantu oleh Prancis dan bahkan menggunakan bahan nuklir yang diduga dicuri dari Amerika Serikat, dengan dalih sebagai proyek nuklir damai.