WahanaNews.co | Gempa
bumi kuat mengguncang barat laut hingga barat daya China. Ahli gempa mengungkapkan
dua kali gempa di China menyebabkan sedikitnya 2 warga tewas.
Baca Juga:
Gempa Susulan di Taiwan, Kemlu Sebut Tidak ada WNI terdampak
Seperti dilansir AFP, Sabtu (22/5/2021) Provinsi Qinghai di
dataran tinggi Tibet dan provinsi Yunnan di barat daya China adalah daerah yang
rawan gempa bumi. Kedua gempa itu getarannya dangkal, yang berarti umumnya
menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Berdasarkan penuturan Survei Geologi Amerika Serikat (AS),
gempa Yunnan, yang berkekuatan M 6,1 melanda pertama kali pada pukul 21.48
waktu setempat, Jumat (21/5), di dekat Kota Dali. Itu diikuti oleh setidaknya
dua gempa susulan.
Dua orang dipastikan tewas di daerah pegunungan itu, kata
pejabat setempat dalam sebuah pernyataan, serta menambahkan bahwa sedikitnya 17
orang lainnya terluka dan sedang menerima perawatan.
Baca Juga:
Berdampak ke Jepang dan Filipina, Gempa M 7,5 Guncang Taiwan
Kemudian beberapa jam kemudian, pada pukul 02.04 waktu
setempat, lebih dari 1.200 kilometer jauhnya, gempa berkekuatan 7,3 M
mengguncang Provinsi Qinghai yang berpenduduk jarang di China.
Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan
dari daerah terpencil tersebut. Kantor berita negara Xinhua mengatakan pusat
gempa terletak di Kabupaten Maduo.
Di Yunnan, pemerintah provinsi mengatakan beberapa bangunan
runtuh dan lainnya rusak, dan situasi bencana sedang menjalani verifikasi lebih
lanjut.
Lebih dari 20.000 orang telah dievakuasi, katanya. Lebih
dari 100.000 orang tinggal di daerah tersebut, sebagian besar dari mereka
berada di komunitas pedesaan.
Media lokal menerbitkan video yang menunjukkan lampu
langit-langit berayun dan vas jatuh dari rak, serta sekelompok orang yang lari
keluar setelah gempa.
Pusat Jaringan Gempa China (CENC) memperingatkan orang-orang
untuk menjauh dari bangunan dalam sebuah posting di platform Weibo.
Pemantau gempa mengatakan gempa tersebut mengikuti
serangkaian gempa kecil kurang dari satu jam sebelumnya. China sering dilanda
gempa bumi, terutama di daerah pegunungan di barat dan barat daya. [dhn]