WahanaNews.co, Jakarta - Israel disebut-sebut siap gencatan senjata dengan Hamas tetapi mengajukan syarat tertentu. Media Israel, Channel 13, Israel memiliki inisiatif baru terkait kesepakatan gencatan senjata untuk Gaza.
Channel 13 menyebut inisiatif tersebut berupa tuntutan pembebasan 20 sandera yang ditahan Hamas, demikian dikutip Anadolu Agency, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga:
Kepala Biro Politik Hamas: Ini Syarat Perundingan Damai dengan Israel di Gaza
Israel sebelumnya meminta pembebasan 40 sandera yang ditahan Hamas. Namun, usulan ini memicu perdebatan alot.
Usulan baru juga mencakup gencatan senjata selama beberapa pekan dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza selama periode tertentu.
Sebagai imbalannya, rincian rasio pertukaran, atau apa yang disebut "kunci" kesepakatan-yaitu jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan untuk setiap tahanan Israel di Gaza-akan ditentukan kemudian.
Baca Juga:
Israel Bredel Al Jazeera, Palestina: Mereka Tak Ingin Kejahatannya Jadi Berita
Namun, Israel disebut bakal terus melanjutkan permusuhan di tahap selanjutnya. Mereka juga menilai tak perlu jaminan internasional dalam hal ini.
Media Israel juga menyebut Mesir sebagai salah satu mediator siap mendorong usulan tersebut. Utusan Mesir akan tiba di Israel pada Jumat untuk membahas rinciannya.
Inisiatif baru itu belum diumumkan secara resmi. Hingga kini juga belum ada pernyataan resmi dari Mesir mengenai usulan baru Israel.