WahanaNews.co, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena istrinya sedang menghadapi penyelidikan pengadilan atas tuduhan korupsi.
Menurut laporan media Jerman, Sanchez telah membatalkan sejumlah penampilan publiknya dalam beberapa hari ke belakang untuk memikirkan langkah selanjutnya terkait jabatannya.
Baca Juga:
Korupsi DED Kawasan Wisata Nias Utara Rp919 Juta, Dikembalikan Rp290 Juta, Sisanya ke Siapa Mengalir?
Dilaporkan oleh The Sundaily pada Jumat (26 /4/2024), Sanchez juga mengklaim bahwa dia telah menjadi sasaran pelecehan oleh kelompok sayap kanan dan ekstrim kanan.
"Dalam surat terbuka, saya merasa perlu untuk berhenti sejenak dan merenung," tulis Sanchez.
"Saya perlu memutuskan apakah layak untuk tetap menjabat meskipun ada 'lubang' yang dibuat oleh kelompok sayap kanan dalam politik."
Baca Juga:
Mantan Kadis Parbud Nias Utara Serahkan Uang Korupsi Rp90 Juta ke Jaksa
Seorang pria berusia 52 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dia akan mengumumkan keputusannya pada hari Senin mendatang, tanggal 29 April 2024.
Sebelumnya, Organisasi Manos Limpias telah mengajukan pengaduan ke pengadilan di Madrid terhadap istri Pedro Sanchez, Begona Gomez, atas dugaan korupsi dan kolusi.
Manos Limpias merupakan sebuah kelompok swasta yang telah aktif dalam kampanye politik sayap kanan di Spanyol selama bertahun-tahun.