Amnesty juga melaporkan penemuan howitzer 155mm AH-4 buatan Norinco di Khartoum dan mencatat bahwa satu-satunya negara yang mengimpor senjata tersebut dari China pada 2019 adalah UEA, sehingga memicu asumsi jalur pasok yang semakin jelas.							
						
							
							
								Laporan lain pada Kamis (14/11/2024) mendokumentasikan penggunaan kendaraan lapis baja Nimr Ajban buatan Edge Group (UEA) oleh pasukan RSF, menambah rangkaian bukti dukungan material dari Abu Dhabi ke milisi Sudan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Jalur Logistik dan Jejaring Finansial							
						
							
							
								Panel Ahli PBB soal Sudan pada Senin (15/01/2024) merilis laporan yang menyebut tiga jalur utama pemasokan senjata ke RSF, dengan rute paling intensif melalui timur Chad dan catatan menunjukkan lonjakan penerbangan kargo dari Abu Dhabi ke bandara Am Djarass sejak Juni 2023, sering transit di Kenya, Rwanda, dan Uganda.							
						
							
							
								UEA mengklaim penerbangan itu untuk bantuan kemanusiaan dan pembangunan rumah sakit lapangan, namun sumber-sumber di Chad dan Darfur menilai dugaan pengiriman senjata melalui jalur tersebut sangat kredibel.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										TKN Prabowo-Gibran Pamer Sukses Program Makan Gratis Siswa di India dan Sudan
									
									
										
									
								
							
							
								Kargo itu disebut mencakup drone UCAV, rudal, mortir, amunisi, dan kendaraan tempur yang kemudian diteruskan melalui jalur darat dari Chad menuju wilayah konflik di Darfur.							
						
							
							
								Di bidang keuangan, Panel PBB juga menemukan struktur perusahaan proksi milik RSF yang beroperasi di Dubai dengan salah satu aktornya adalah mantan pejabat senior Bank Sentral Sudan yang menjadi penasihat keuangan RSF dan mengelola transaksi besar termasuk pengiriman 50 kilogram emas pada Mei 2023 sebagai sumber pendanaan utama setelah konflik pecah.							
						
							
							
								Dugaan Keterlibatan Personel Militer UEA