WahanaNews.co | Angkatan Udara Australia, Jepang dan Amerika Serikat (AS) siap ambil bagian dalam latihan lapangan trilateral tahunan, Cope North 2022.
Ketiganya memulai latihan angkatan udara gabungan di wilayah AS Guam dan daerah lain awal pekan ini untuk meningkatkan kerja sama melawan ancaman dari Korea Utara dan musuh potensial lainnya,
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
Latihan bersama akan dilakukan dari 2 hingga 18 Februari di Guam dan Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara.
Mengutip yohhap, latihan Cope North 22 selama dua minggu berlangsung pada 2 Februari di tengah ketegangan regional baru yang disebabkan oleh serentetan uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini, termasuk peluncuran rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh pada Minggu lalu.
Cope North 2022 bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas Royal Australian Air Force (RAAF), US Air Force (USAF) dan Japan Air Self-Defense Force (Koku-Jieitai) dengan berbagi taktik, teknik dan prosedur untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Selama latihan, RAAF akan mengerahkan E-7A Wedgetail, C-27J Spartan, transportasi tanker multi-peran KC-30A dan pesawat tempur F-35A Lightning II.
Lebih dari 2.500 penerbang, marinir dan pelaut AS akan berlatih bersama sekitar 1.000 rekan gabungan Jepang dan Australia dalam latihan tersebut.
Sekitar 130 pesawat dari lebih dari 30 unit akan terbang dalam latihan tersebut.
Selain itu, mereka akan mengirimkan skuadron tanggap darurat yang berfokus pada pelatihan High Availability Disaster Recovery (HADR).
Kapten kelompok komandan Satuan Tugas RAAF Andrew McHugh mengharapkan Cope North 2022 akan meningkatkan kemampuan pasukan tri-lateral untuk melakukan misi HADR di Indo-Pasifik.
“Kami sangat senang bisa kembali ke Guam untuk Cope North 2022, yang akan memberikan pengalaman berharga bagi personel kami dan meningkatkan efektivitas RAAF," kata McHugh dalam kutipan laman airforce-technology.
“Melalui Cope North 2022, kami fokus untuk memperdalam hubungan dan memperkuat keterlibatan dengan Angkatan Udara Pasifik USAF dan Koku-Jieitai untuk berkontribusi pada visi bersama kami tentang Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, dan tangguh," ucap Kapten kelompok komandan Satuan Tugas RAAF.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan tenaga kerja yang cerdas dan terampil dengan latihan, seperti Cope North yang memberikan kesempatan untuk beroperasi sebagai kekuatan gabungan dengan AS dan Jepang, dan memastikan orang-orang kami dapat mengirimkan kekuatan udara bila diperlukan”, tutur McHugh sebagai penutup. [qnt]